Penanganan Kejang Demam Pada Anak

12 Feb 2019
kategori Kesehatan
Demam Kejang

Demam bukanlah suatu penyakit. Demam merupakan gejala yang tidak boleh diremehkan. Demam pada anak seringkali membuat orang tua khawatir dan panik sehingga mendorong orang tua untuk mencari informasi tentang penanganan demam pada anak.

Kejang Demam Pada Anak

Pada saat anak mengalami demam kadang disertai dengan kejang dan juga ada yang tidak disertai dengan kejang. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38C) yang tidak disebabkan oleh kelainan pada otak. Kejang demam biasanya terjadi pada anak berusia antara 6 bulan sampai 5 tahun.

Penyebab Terjadinya Kejang Demam Anak

Demam pada anak dapat memicu terjadinya kejang. Oleh karena itu demam dapat menjadi petunjuk terjadinya suatu penyakit dalam tubuh anak, misalnya demam akibat infeksi saluran pernapasan, radang telinga, infeksi saluran cerna, dan infeksi saluran kemih. Kejang demam sering terjadi bila suhu tubuh anak mengalami kenaikan (suhu rektal lebih dari 38C) dan dipengaruhi oleh toleransi anak tersebut terhadap peningkatan suhu tubuh. Untuk mengukur suhu tubuh pada anak disarankan menggunakan termometer, tidak disarankan mengukur secara manual seperti menempelkan telapak tangan di dahi, atau leher anak.

Klasifikasi Kejang Demam Pada Anak Dan Ciri-cirinya

  1. Kejang demam sederhana

Kejang demam sederhana adalah jenis kejang demam yang sering terjadi pada anak dengan ciri-ciri sebagai berikut :

  • Kejang demam ini pada umumnya berlangsung singkat (kurang dari 15 menit)
  • Kejang biasanya bersifat umum dan dapat berhenti dengan sendirinya
  • Tidak akan berulang dalam 24 jam.
  1. Kejang demam kompleks

Kejang demam ini 20% terjadi pada anak dengan ciri-ciri sebagai berikut :

    • Kejang demam ini pada umumnya berlangsung lama (lebih dari 15 menit)
    • Kejang umum didahului kejang parsial (satu sisi tubuh) atau kejang umum yang didahului kejang parsial
    • Berulang lebih dari 1 kali dalam 24 jam 

Penanganan Pertama Kejang Demam Dirumah :

Berikut ini adalah penanganan pertama pada anak yang mengalami kejang demam :

  1. Sebelum kejang demam terjadi, ukur suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer untuk mengetahui suhu tubuh anak agar lebih akurat.
  2. Apabila suhu tubuh anak di atas 37,5 0C , segera beri obat penurun panas yang mengandung parasetamol.
  3. Kompres anak dengan menggunakan air hangat.
  4. Jauhkan posisi anak dari benda keras dan tajam, untuk mencegah terjadinya cedera pada saat kejang.
  5. Longgarkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher
  6. Miringkan tubuh anak pada saat muntah untuk menghindari masuknya cairan muntah ke dalam saluran napas.
  7. Jangan memberi minuman ataupun makanan segera setelah anak berhenti kejang. Sebaiknya tunggu beberapa saat setelah anak benar – benar sadar untuk menghindari anak tersedak.

Kapan Anak Dibawa Ke Dokter???

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, disarankan agar orang tua memberikan  pertolongan pertama begitu tahu si kecil mengalami kejang demam. Apabila kejang berlangsung lebih dari 5 menit segera mungkin bawa anak ke dokter, klinik atau rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut dan untuk mengetahui penyebab demamnya.